Sabtu, 14 Januari 2012

Berawal Dari Juber Part 4



"siapa vii?" tanya cakka sambil berhenti menaiki sepeda., ya! mereka sudah sampai d'lapangan tsb.

"ini.. hmm... ify ngajak ke dufan.."

"o0o.. kamu mau ke dufan?" tanya cakka. via mengangguk.

"kaka ikut kita ajah.." kata via lagi.

"hmm.. kaka tanya dulu deh sama mereka ya?" kata cakka sambil mengarah kan dagunya pada rio DKK yang sedang siap2 d'pinggir lapangan tsb.

"oke!" kata via sambil tersenyum. via dan cakka pun turun dari sepeda.

"makasih ka cakkk" kata via sambil memegang lengan cakka.

"ya sama2" kata cakka sambil mengacak rambut via.

"ihh! ka cakk... berantakan!" kata via.

"hehehehe, ngak berantakan.. tambah cantik kokkkk" goda cakka.

"ihh., udah ahh.. nyusul mereka yu? ka cakk mah gombal ajah.. hehehe"

"hehehe.. yaudah yukk.. nyusul mereka"

***

"gimana fy? via bisa?" tanya shilla yang sedang mengikat rambutnya.

"kata via, dia nanya dulu sama cakka n temen cakka"

"kok musti tanya?"

"ya iyalah.. mereka lagi jalan barengg"

"oo0ohh.., jadi bisa gak ya?"

"moga2 sih bisa"

"hmm.. sms lagi fy, tanya dah makan apa belom? apa mau makan bareng?"

"hmm.. boleh tuh! ywd gw sms dehh hehe" ify pun mulai mengetik hpnya.

From : ify
to : sivia

vi? dah makan blom?

-----------------------------------

from : via

dah.. tadi jam 7.. hehe., emang knp?

------------------------------------

from : ify

o0o.. nanti kalo jadi k'dufan sih gw pengen ngajak lo makan siang

------------------------------------

from : via

oohh.. tunggu kabar dari ka cakk dehh.. nanti kalo udah ada jawaban gw sms lu dehh.. tenang ajhh.. pasti gw sms.

-------------------------------------

from : ify

ohh.. okedehh.. yang cepet ya? gue - shilla - nunggu =P

--------------------------------------

from : via

hahahaha. oke.. oh ya? kalian lagi d'mana?

---------------------------------------

from : ify

rumah gue.. oh ya? sepupu gw ikut.. ngak masalah kan?

---------------------------------------

From : via

ya enggak lahh...

----------------------------------------

from : ify

ywd,,, cepetan ya vi? hehehe

-----------------------------------------

from : via

sipp

------------------------------------------

"gimana?" tanya shilla lagi setelah melihat ify sudah selesai sms-an.

"kata via dia dah makan jam 7, trus katanya kalo ada jawaban dari cakka, dia pasti kabarin kita"

"ohh.. yaudah! oh ya?! suruh sepupu lo siap sana.. udah jam 10 nehh"

"haha. oke.." ify pun keluar kamarnya. tinggal shilla sendirian d'kamar ify.

"huftttt..., viia? cakka? lagi ngapain yah mereka??? " gumam shilla.

***

"jadi boleh ngak sob?" tanya cakka pada temen2 nya yang lagi duduk.

"gw sih oke - oke ajah.. k'dufan kan?" tanya rio. sivia mengangguk.

"gue juga sama kayak rio" ucap iel. sekarang semua mata tertuju pada alvin.

"vin?" tanya cakka.

"batal donk gue?" tanya alvin pada cakka lesu.

"ha?" tanya cakka.

"batal apa?" tanya sivia.

"hahaha. lo pada yahh... masa ngak tau?" akhirnya rio semangat juga.

"knp?" tanya cakka.

"biasa... si alvin mau nya itu lohhhh"

"yaudah.. yaudah.. gw mau ikut.. tapi jangan ngomongin ini lagi ya?" kata alvin.

"oke, hehe., tapi bener vin? kok gw liat lu kayak terpaksa sih?" tanya cakka.

"ngak kok.. ngak terpaksaa.. heheh"

"ya udah yuk ke rmh gw" kata cakka.

"yokkk" kata mereka senang. mereka pun pulang naik sepeda yang tadi mereka naiki. sambil d'gonceng oleh cakka, sivia pun menelepon ify untuk memberitahu kan ify kalo mereka jadi ikut dan akan ada d'rmh ify ngak lama lagi.

***

"halo fy! gw depan rumah lo nih skrng.. keluar ya?" ucap sivia d'telpon. "sip, cepetan ya?" sivia pun mematikan hpnya.

"gimana?" tanya cakka.

"tuh orang nya keluar.." kata sivia yang melihat ify keluar rumah. mereka ber lima pun turun dari mobil dan menghampiri ify yang sedang membuka gerbang.

"woi fy, shilla mana?" tanya sivia langsung setelah sampai pada gerbang pintu rumah ify.

"tuh d'dalem..! masuk yuk" ajak ify. sesaat ify dan rio terdiam saat mata mereka saling bertatapan. tanpa basa basi mereka pun masuk dan tinggal ify seorang d'gerbang.

'itu tadii.. yang waktu itu kan?' batin ify. lalu ify pun masuk k'rumah menemui mereka.

*

'wow.. cewek ituuu' batin rio.

'pantesan gw berasa pernah liat sivia ternyataa.. bener, sivia temen cewek itu! gw kira cuma khayalan gw doank' batin rio senang.

"woyy yo, bengong ajah" kata iel mengkagetkan rio.

"apa sehh? ngagetin tao" kata rio sebel.

"hahaha, lagian bengong ajah.. kesambet lo" sambung cakka.

"gpp, asal kesambet cinta nya diaaa" kata rio berbunga - bunga. =P

"ihh., apabangetdeh" kata alvin.

"siapa tuhh?" tanya sivia sambil senyum2 ngegoda...

"hahahaha, sekarang dia dah yang d'godain, biasa dia yang ngegoda" kata alvin.

"ia juga ya? wkakakaka" tawa mereka berlima., tiba2 ify masuk ke dalem rumah menghampiri mereka.

"hmm.. lagi pada ngomong apa nihh? kok sampe ketawa2 gitu? kedengeran tau sampe depan rumah" kata ify duduk d'samping sivia.

"ada dehhh" jawab rio SKSD. =P *maap

"yehh.., yawudah.. kalian mau minum apa?" tanya ify.

"udah ngak usah.., oh ya? shilla mana?" tanya sivia.

"ohiya.. d' kamar tuh! gw panggilin yah?! kalian d'sini ajah dulu deh., tuh ada cemilan d'meja.. makan ajah" kata ify sambil berdiri.

"sivia ikut yaa?" kata ify tiba2 sambil menarik sivia paksa.

"eh" sivia iya- iya ajah dah.

"woi, cabut bntr ya.. nnti gw bilangin pembantu gw buat buatin kalian minum! tunggu aja deh" pamit ify pada 4 cowok ganteng itu. sivia dan ify pun berlalu dari ruang tamu yang megah itu. hening..

"yel, cak, vin.." panggil rio.

" ha?" tanya mereka bertiga.

"makan yuk?" ajak rio sambil menyomot cupcakes buatan ify. (jiahhh rio.. =.= wkakaka).

*

"bii, ambilin minumbuat cowok2 d'depan ya?"

"mau minum apa non?"

"apa aja deh., air putih kek, jus jeruk? fanta, coca cola.. apa aja deh.."

"o0o.. oke oke non"

"makasih bii"

"yoo"

ify dan sivia pun berjalan menuju kamar ify dengan diam. "vi?" panggil ify sambil sambil berhenti d'depan kamar ify.

"ha? knp?"

"itu.. cowok yang tadi yang waktu itu kita kerjain pas main juber kan?" tanya ify.

"yang mana?" tanya via balik.

"ihh, ngak nyadar nih anak! padahal dia dah ketemu lebih dulu ama cowok itu" gumam ify.

"ihh.. apaan sih? cowok yang mana???"

"itu tuh.. yang item maniss"

"yah ela.. yang item manis ada dua.. trus gw lupa kenalan..hehehe, gw cuma pernah kenalan sama yang putih sipit kayak orang cina itu" kata sivia.

"masa ngak inget sih?"

"hmm.. yang item manis pake jaket MU apa yang warna item?"

"jaket item!"

"o0o.. mungkin iya dia kali yah?! pertama liat sih gw ngerasa familiar bgt mukanya., tapi gw pikir itu cuman imajinasi gw ajah., yawudah gw ngak pikirin juber2 itu lagi... tautaunya d'sini lo ngomong bgini gw jadi yakin" (omongan gaje =_=')
tiba2 pintu kamar terbuka, mucullah shilla.

"wahh, vii? kapan kesini? cuma sendiri?" tanya shilla.

"kok lo bisa keluar shill?" tanya ify.

"gw denger samar2 orang lagi ngomong.. ywd gw kedepan. ehh ada lo pada... lagi ngomongin apaan sih fy, vi?"

"lagi ngomongin cowokk yang waktu itu ktemu d'gedung SMA itu lohh.." kata via.

"trus? masalah nya apa? kok bisa sampe ngomongin dia?" tanya shilla.

"dia d'depan!" kata ify.

"apa?" tanya shilla "yang bener???" tanya shilla sekali lagi.

"bener" kata ify.

"liat aja deh sendirii yuk?" ajak sivia. mereka pun berjalan ngak berapa lama, shilla berhenti.

"ehh ehh.. sepupu lo?!" kata shilla pada ify.

"oh iyaa., lupa! hehehe" kata ify menepuk jidatnya. mereka bertiga pun berjalan menuju kamar sepupu ify.

***

"wadoeee.. lama juga yah mereka2?" keluh cakka.

"paling bentar lagi dateng" kata alvin.

"tau nih.. santai brooo" kata rio sambil menepuk bahu cakka.

"tuh nongol" kata iel mendengar samar2 suara cewek2 yang sedang ngobrol dan.. terlihat lah 4 bidadari dari surga! ehh.. 4 cewek dari atass kamarr.. =P

4 cowok ini sekarang nengok ke 1 cewek yang ngak mereka kenal. sedangkan shilla tentu aja ngelirik cakka, ify? so pasti rio .. via? alvin donkkk.. hehhee.

"dah siap?" tanya ify sesudah sampai d'depan meja yang 4 cowok itu dudukin.

'ehh., ini toh cowok yang d'omongin sama via n ify tadi? ia sih.. mirip yang wktu itu d'gedung SMA,' batin shilla melihat rio.

"siap! yuk.. let's go!" kata rio, ify pun tersenyum geli kearah rio.

"yuk?" ajak ify sambil berjalan ke garasi.

"eitssss.. tunggu2.. yang ikut gw siapa ajah?" tanya cakka setelah berdiri.

"hmmm d'sini siapa ajah yang make mobil?" tanya shilla. cakka, ify dan sepupu ify angkat tangan.

"emang kenapa?" tanya iel.

"biar gw yang atur!" kata shilla. kini semua diam memandang shilla.

"nih.. karna mobil sepupu ify lexus"
*lexus yang buat 2 org =P


"jadi yang naik sepupunya ify samaaa..."

"siapa?" tanya iel.

"lo aja deh" kata shilla pada iel.

"ha? gue ama dia?" tanya iel. shilla mengangguk.

'damn! padahal mau sama via' batin iel.

"gapapakan?" tanya shilla pada sepupu ify.

"gapapa.. dianya yang apapa kali.. " jawab sepupu ify. iel menghadap ccewek itu.

'apa maksudnya nih?' batin iel.

"maksud nya?" tanya ify.

"tanya dia ajh., apa dia gapapa atau apaapa"jawab sepupu ify. sekarang semua menghadap iel.

"apa apaan sih?! iya dah gue ngak apa apaaa" kata iel sambil membuang muka, malu tuhhhhh ad yang tau dia ngak setuju.. hahahaha.

"oh ya, karna gw dah d'tentuin sama siapa.. gw ke toilet dulu yah?!" kata sepupu ify dan langsung ke kamar mandi.

"oke.. kita ke mobil ify sekarang! hmm.. mobil ify kan muat dua orang aja tuh?! apa nama nya?"

"smart for two itu yah?" tanya via.

"ia ia pokok nya cuma muat dua orang.. yang naik ify sama via yah?!" kata shilla.

"ehh.. gw? ngak deh gambreng ajah yuk?" ajak shilla sambil nyengir.

"yahh. gimana sih? hahahahaah" protes rio sambil ketawa. semua jadi ikut2an ktawa.. kecuali iel.

"yuk... hom pim pa.." suara shilla berhenti.

"kenapa?" tanya alvin.

"ihh.. ini nih.. ngak usah ikut lagi.. siapa nih.. yang pake jaket MU" tunjuk shilla pada iel.

"yehhhh.. kenapa gak boleh ikut lagi?" tanya iel.

"kan lo dah d'pilih sama sepupunya ify......" kata alvin.

"maybe lohh" lanjut alvin kecil.

"yup! temen lo pinter tuh?!" kata shilla.

"yahh?! masa bisa begitu?" kata iel.

"bisa donkkkkk" kata mereka semua serempak kecuali iel.

"yawudah.. yawudahh.. lanjuttt" kata rio. iel pun menyingkir dari kerumunan itu.

"hom pim pa alaium gambrenggggg!"

shilla mengeluarkan hitam, cakka hitam, alvin hitam, via hitam dan rify putih =P

"oke?! pada dah tau kan tempat nya masing2?! yuk langsung ajah?!" ajak shilla. merekapun berjalan menuju mobil masing2.

"lah?! tuh anak mana lagi?" kata iel. BB iel pun berbunyi.. 'tuing' =P *suara BB.

From : cakka.

c : kita duluan ya? lo nyusul ajah nnti. tau jalan dufankan?
g : oke

iel pun mengantongi BB nya kedalam saku jaketnya lagi. mucullah sepupu ify.
"yuk jalan! nih kunci mobil nya!" kata sepupu ify sambil melempar kunci mobil kepada iel dan berjalan menuju garasi.

"lama amat sih d'kamar mandi? ngapain ajah?" tanya iel sambil meng-ekor-i cewek itu. cewek itu hanya diam dan membuka garasi. iel pun menaiki mobil itu.

'hmmm.. mobil nya wangi trus banyak boneka, lucu deh' batin iel.

"bii, bukain gerbang nya ya!" teriak cewek itu dan masuk kedalam mobil. bibi itu pun membuka gerbang nya. iel pun tancap gasss..

"lo ngak tanya mereka semua kemana?" tanya iel membuka pembicaraan setelah keluar dari rumah besar itu.

"ngapain gw tanya?"

"lo ngak kayak cewek laenn.. lo pendiem yah?"

"mereka emang KEMANA?" tanya cewek itu d'paksakan.

"udah cabut duluan.. lo sih lama" jawab iel seadanya. cewek itu diam. iel melirik kecewek itu sebentar.

"jangan marah ya? hehehe" kata iel. cewek itu diem lagi.

'cewek aneh' batin iel.

***

@rify_jalan menuju ancol =P

"mau tanya donk" kata rify barengan.

"ehh" kata rify barengan lagi.

"wkakakakkaka" tawa mereka berdua.

"lo dulu ajah deh" kata ify.

"lo dulu ajah.."

"ihh kok gue dulu? kan gue duluan yang bilang 'loe dulu' "

"ladies first" kata rio. ea ea eaa.. XP

"okedeh.. gw mau nanya.. lo yang waktu itu d'gedung SMA itu bukan?" tanya ify to the point.

"ehh.. gw juga baru mau nanya gituu.."

"jadi bener?"

"yoiii., ahhahahaah"

"hahahaha.."

"kok waktu itu lo teriak2 manggil gue? emang lagi pada ngapain?" tanya rio pura2 ngak tau.

"hmmm.. juber! hehhehe"

"ohh.., d'suruh sama siapa tuh? gokil abis.. hahahaha"

"hahaha.. sama sivia!"

"oh ya.. nama gue rio.." kata rio.

"gue alyssa.. panggil ify aja deh"

"oke oke!"

"gue juga mau tanya 1 lagi deh" kata ify.

"mau tanya apa?"

"kok lo jawab pas gw teriak?"

"maksudnya?"

"kan gw teriak tuh.. trus kok lu bales jawab teriakan gue?" tanya ify.

"hmm... hehehe. orang gue emang gitu kok orang nya."

"gimana???"

"yaaaa..?? cepet bergaul sama temen baru, suka ngeledekin temen,gokil"

"ngak ada yang lebih enak apa? hehehhe"

"hmm.. gue sesuai mood ajah.. hehehe. kalo lo?"

"gue? gue apa ya? ngak tau dehh"

"loh kok gitu?"

"karna orang lain yang bisa ngeliat sifat gue.. kalo gue gw ngak tau gue gimana.. "

"seadanya ajah"

"oke?! yakin nih mau denger?"

"iya"

"gue ituu.. cantik.. baik.. sopan.. manis.. " blom sempet d'lanjutin rio udah potong kata2 ify.

"ehh.. apa2an tuh?! masa begitu? gw juga bisa! hahaha, nih dengerin gue tuh ganteng, baik, ramah, pinter,"

"yee.., udah ahh udah ahh.. sama aja lo kayak gue.."

"hahahah.. oh ya.. katanya sopan????"

"ha? maksudnya??"

"tadi kata nya sopan??? kok manggil kakak kelas loe - gue sih??"

"hehehehehehe.. beda 1 taon ini"

"yee.. ngak bisa.. yang namanya lebih tua ya lebih tuaaa.,"

"ihhh., trus manggil apa?? kak gitu??"

"yoiii"

"ihh., kak??"

"yoiiii"

"kak?"

"ihhh.. iaa!!"

"wkakakaka. kak rio gitu?"

"iaaaaaaaa" kata rio sambil mengacak rambut ify.

"ihh... dasarr., berantakan tau" kata ify sambil membereskan rambutnya.

"bodo" kata rio sambil memeletkan lidah nya.

"liat nih!" ify pun mengacak2 rambut rio.

"ehh ehh.. fy! woy! gue lagi nyetirrr, nanti oleng ajah.. apa-apaan sih"

"bodo" kata ify berhenti dan memeletkan lidahnya.."

"hahahaha., dasar belatung lo"

"kampret lo!"

"wkakakakkaka" tawa mereka berdua.

***

@cakshill & Alvia

"kira2 mereka lagi ngapain yah?! wkakkka" tanya shilla pada diri sendiri.

"wkwk. gw sih gerogi kalo jadi ify" kata via.

"oh ya lo blom kenalan sama alvin kan shill? kenalan tuh!" kata cakka.

"oh iya..hahaha.," tawa alvin.

"gw alvin, sobat cakka" kata nya menghadap ke belakang, ke via n shilla.

"gw shilla! lu anak baru yah? dulu gw ngak pernah liat lo d'skolah yang skrng?"

"iya.. gw anak baru. gw dari sekolah metaddhi,"

"o0ohh.."

"rio juga lulusan metaddhi lohh" tambah cakka.

"o0o0o" via dan shilla ber'o' ria deh..

"kok lo bisa kenal cakka?"

"gw dulu kan osis.. trus dulu sii cakka ketua osis.. makanya kita dah kenall.. ia gak cakk?" tanya shilla pada cakka tanpa menghadap cakka., yaiya lahh.. orang cakka lagi nyetirr.

"yoiii mamenn"

"o0o hahaha" tawa alvin.

"ehh laper nih.. dah jam 2 lagi.."

"mau makan?" tanya cakka.

"iya"

"yaudah gw BBM yang lain deh ya?" tawar shilla.

"yaudah" kata via.

"mau makan apa bi??" tanya cakka pada via. (bi itu bia yaa.. =P)

"apa ajah deh.. yang enak.. tuh kita makan KFC ajah deh"

"yaudah.. pada mau kan?"tanya cakka.

"mau donk" kata alvin , via dan shilla serempak.

***

@iel

"gw dapet BBM dari shilla! katanya kita d'tunggu d'KFC deket Ancol!" kata sepupu ify pada iel. (ngasal tuh tmpt nya.. hehee. abis bingung mau makan d'mana yang deket ancol.. ywd ngasal ajah)

"okee"

keadaan mobil kembali hening..

'gila! nih cewe tahan bener ya kagak ngomong?' batin iel.

"li dah punya cowo?" tanya iel. sekarang mimik cewek itu berubah.. wajah nya aneh.. seperti mau nangis.. cuma d'tahan.

"punya, kenapa?"

"o0oh.. gapapa.."

"lo punya cewek?"

"ngak"

"oohh.."

kini keadaan mobil kembali hening.. tiba2 terdengar suara isakan kecil.

'mati gua? dia nangis?' batin iel. iel pun melirik ke cewek itu. memang bener dia nangis.

"hmmm.. Lo kenapa nangis?" tanya iel pelan. cewek itu masih menangis dan memeluk boneka nya.

"yaudah kalo ngak mau jawab gpp, tapi kalo salah gue atau apa.. sorry ya?! gw gak maksud"
cewek itu berhenti nangis, sekarang dia menatap iel.

"bukan salah lo kok"

"oohh..." kata iel.

cewek itu kembali nangis dan d'dalam mobil sekarang hanya ada isakan tangis cewek itu dengan suara mobil. iel jadi ngak enakk..

"hmm.. lo jangan nangis terus donkkk, ngak enak nih.." kata iel. cewek itu ngak menghiraukan nya.

"hmm.. kalo boleh gw tau.,., lu nangis kenapa sih? curhat ajah.. gpp"

"lo.. lo" kata cewek itu sambil terisak. iel kaget setengah mampus.

'gue kenapa? padahal gue ngak apa2in nih anak.' batin iel.

"gue? kenapa?" tanya iel.

"lo.. lo mirip.. lo mirip mantan gueeeeee! hwaaa" kata cewek itu sambil nangis lagi.

"o0o.. udah ngak usah d'pikirin.. itukan mantan lo.. lo dah punya cowok kan?! nanti cowok lo marah lohh kalo tau cewek nya lagi mikirin mantan nya" hibur iel.

"dia ngak akan marah"

"masa?"

"mantan gue sahabat cowok gue"

"itu alasan dia ngak marah?"

"bukan"

iel diam, menunggu cewek itu berbicara.

"lo ngak perlu tau lah.. ini masalah gue bukan masalah lo" kata nya tanpa nada ketus.

"yawudah .. gpp, gue bisa maklumin, tapi kalo boleh gue tau nama mantan sama cowok lu siapa?"

"mantan gue stevent, cowok gue yang skrng dayat"

"ohh.., kapan2 gue boleh ketemu kan?"

"buat apa?"

"mau liat ajah, hehe" cewek itu pun mengangguk.
kembali hening...

"ehemmm., kita blom kenalan.. nama lo sapa? nama gue gabriel, lulusan dari SMP budeta" (ngasal lagi nama sekolahnya)

"hmm.. gue....


bersambunggg.....

Berawal dari Juber Part 3



"via, kemaren lo kemana ajah?" tanya shilla, saat mereka lagi makan bareng d'kantin.

"ke mall! kenapa?"tanya sivia balik. shilla melirik ke ify. ify pun mengangguk ke shilla,seakan ngomong gini ke shilla 'biar gw yang mastiin, lo makan ajah dulu'. shilla pun memakan baksonya.

"ha? sama siapa?" tanya ify yang sedang duduk d'samping sivia. tiba2 shilla berdiri.

"gw ke toilet" kata shilla, lalu diapun berlalu dari kantin.

"hmm.. sama bokap dannn.. calon keluarga" kata sivia girang.

"ha? calon keluarga?" tanya ify.

"iya! oh ya?! lo tau.. calon keluarga gw tuh cakka! orang yang d'sukain sama shilla! hahaha. jadi bokap gw mau kawin ama nyokap cakka! dan gw n cakka jadi kakak ade kalo bokap dah nikah! gw bakal comblangin shilla ama cakka deh! kan gampang tuh kalo dah tinggal serumah! gw ngak bisa bayangin gimana reaksi shilla kalo dia denger berita ini! dia pasti seneng..." jelas sivia panjang lebar.

"ohh.., jadi kalian ngapain ajah kemaren?" tanya ify sambil tersenyum.

'gw tau vii., lo ngak bakal hianatin sobat lo!' batin ify.

"pertama masuk mall kita belanja dulu.. hehe, biasa bokap pengen berduaan dulu sama calonnya belanja" ucap sivia senang. "trus gw d'tinggal berdua ama cakka, trus kita belanja bareng deh! udah gitu makan d'hokben, udah gitu kita main timezone! ehh lo tau ga? cakka tuh lembut bgt jadi kaka! baik, asik deh.. seru lagi! aduh asik nya pnya kaka bae! daripada dulu.. gw cuma main sama pembantu dan tukang kebon doank! abis kita ke timezone.. kita ke XXI nntn real steel, in time sama jhonny english.. gila 3 film sekaligus! seru bgt deh.. dah gitu orang nya sabar bgt.. udah gitu kita ke parkiran deh! pulang berdua naik mobil" jelas sivia.

"loh kok berdua? katanya bareng bokap lo n nyokap cakka?" tanya ify, mimik wajah ify mulai berubah. jadi ngak senyum lagi.

"mereka dah pulang duluan! biasa lah orang tua..!"

"kok lo tau mereka dah pulang?"

"bokap gw sms gw, n nyokap cakka sms cakka, hahaha. lucu yah?!"

"o0o.. hhaha, trus lo pulang jam berapa?" nahhh sekkarang ify dah senyum lagi kok.

"jam 2. hehe, sampe rumah jam 3. uda dah.. gw tidur cuma sejam!"

"nyesel?"

"ngak! heheh. abis seru sih., seneng bgt gw, pengalaman baru jadi anak tunggal! happyyyyyyyyyy!" ucap via girang.

"i'm happy for you" lalu dengan cepat ify melingkarkan kedua tangan nya ke pundak sivia dan kepalanya bersender pada bahu sivia. sivia kaget.

"kenapa fy?"

"gpp, cuma mw begini ajah emang gak boleh?" tanya ify balik dan melepas tangan nya itu dari bahu sivia.

"hmm.. aneh lo! hahaha. gpp siii" kata sivia. lalu mereka berduapun memakan makanan nya.

'terungkap sudah, masalah! selesai' batin ify d'sela2 makannya dengan sivia.

***

"lo kenapa shill? kok ngak balik kantin tadi? kita udah nyari lo tau tadi sampe Bel sekolah bunyii.. ehh taunya d'kelas!" tanya sivia yang berada d'kiri shilla saat pulang sekolah.

"ga kemana2 sih.. tadi pas d'toilet gw inget! gw blom kerjain pr fisika., ywd gw kekelas ajah" dusta shilla.

"o0ohh.. gw mau ngabarin berita nih! pasti lo seneng deh!" kata sivia girang. shilla bingung.

'seneng? sekarang ajah lo lagi bikin gw keki! gimana cara nya lo bikin gw seneng?' batin shilla jengkel.

"cuma salah paham" bisik ify pada shilla yang berada d'kanan ify. waduhhh.. shilla makin bingung..

"jadi gini.. rencana nya gw mau co.." ucapan sivia terpotong dengan ucapan seseorang. "dek.. pulang yuk!" ajak cakka tiba2 yang berada d'samping sivia. muka shilla sekarang tambah ngak suka sama sivia.

"emm.. ceritanya besok ajah deh shill.. gw pulang yah! byee fy, shill..." pamit sivia.

"bye temen2 via" pamit cakka juga.

"byee" balas ify. sivia pun berlalu dari situ dengan d'gandeng cakka. shilla yang ngeliat itu panas bgt. mana ada adegan cakka ngelus rambut viaaa. huwaaaaaaaaaa... shilla sampe loncat2 ngak jelas. -wadowww evny envyyy :P-

"tenang shilllll" kata ify.

"tenang gimana? lo liat kan tadiiiii!"kata shilla sambil melihat kepergian mereka (cakka & via) dengan mobil jazz putih yang d'kendarai cakka. ya! sekarang cakka ngak pake supir lagi.. supir nya udh ngak kerja lagi gara2 mau pulang kampung dan kerja d'sana sbgai petani.

"nanti gw cerita! yuk msk mobil gw" ajak ify., mereka pun berjalan menuju parkiran yang jaraknya hanya sekitar 5 meter dari mereka berada.

*

"lo mau cerita apa?" tanya shilla setelah mereka sudah memasuki mobil swift biru muda punya ify.

"sabarr napa.. gw nyalain mobil dulu" kata ify sambil menyalakan mesin moblnya.

"yaudahhh.. cepetan ya tapi?" tanya shilla. ify pun mengangguk, setelah itu ify pun menancap gas dan keluar dari parkiran sekolah tsb.

"ayuk fy., lama deh"

"iya2.. jadi gini.." lalu ify pun menceritakan apa yang d'ceritakan sivia tadi padanya, dari awal sampe akhir.

"jadi gituu.." akhir ify sambil memakan kentangnya.

"ooh..." 'o' shilla sambil tersenyum.

"dah ngak marah kan?"

"ngak" kata shilla sambil tersenyum.

"gitu donkkk., hahaha"

"hahaha.. dasar shilllaaaa" kata shilla sambil menjitak dirinya sendiri.

"haha.. ngak usah sampe begitu kali shill"

"biarin, aduhhhh, gw tuh negatif thinking bgt sih fyyyyy" katanya sambil mengguncang2kan bahu ify

"ihh., yang bener shill... gw lagi nyetir nih, lebeh bgt sih lo" ledek ify.

"hahaha. kampret lo"

"hahaha, besok kan sabtu.. jalan yuk.. kemana kek.."

"boleh.."

"ajak via?"

"pasti lah.. gila lo fy kalo ngak ngajak2"

"hahaha, cuma ngetes"

"cpd.."

"eh.. ke pom bensin dulu ya? bensin sekarat"

"oke"

***

besoknya @rmh cakka.

ting tong ting tonggg... (bunyi bel) setelah ngak berapa lama terbuka lah gebang rumah yang besar itu. terlihat wanita setengah baya yang ngak asing lagi buat alvin, rio dan iel. wanita itu pembantu cakka. tanpa basa basi wanita itu pun menyuruh mereka masuk dan menunggu d'ruang tamu.

"sebentar yan dek, d'panggilin dulu nak cakka nya! oh ya kalian mau minum apa?" tanya pembantu itu."udah ngak usah bi" kata rio.

"ya udah, bibi panggilin cakka nya dulu yah., permisi"

"yaa" ucap alvin DKK.

setelah bbi itu pergi, terdengar suara orang tertawa n berbicara d'depan rumah., entah bicara apa., yah mungkin mas2 tukang kebon. ehh taunya.. ada seorang bapak2 yang memakai pakaian santai membuka pintu rumah itu tanpa permisi.

"ehh.. kalian temen cakka yah?" tanya bapak itu sambil berdiri d'depan meja tmpt mereka duduki.

"oh..iya om" ucap iel, rio & alvin sambil trsnyum.

'nih orang familiar banget' batin alvin sambil memandangi bapak itu.

'nih anak 1 familiar banget mukanya' btin bapak itu sambil melihat alvin.
kemudian datang lah cakka...

"ehh., om? kapan dateng?" tanya cakka pada bapak itu.

"ahh.. baru kok, oh ya.. nih temen2 kmu ngak d'suguhin apa2?" tanya bapak itu.

"eh iya. ada temen2" kata cakka sambil meihat Iel DKK. iel DKK malah melototin cakka. cakka pun menatap sekelilignya.

"bia mana om?" tanya cakka.

"tuuh lagi d'sebrang.. lagi ke indomaret, katanya sih mau beli oreo"

"ohhh" o cakka.

'wahh kamprett, gw alvin ama iel d'kacangin' batin rio kesel. iel n alvin hanya bingung liat 2 cowok itu.

"yaudah om masuk dulu yah.."

"sipp om" bapak itu pun pergi ke dalam.

"woi cakk, gitu lo yah?" panggil rio setelah bapak itu udah ngak ada. cakka pun duduk d'sebelah iel.

"hehehehe, calon bokap men, harus gw bae2in donk"

"ha? bokap?" tanya iel.

"trus bia siapa?" tanya alvin.

"adadehh.. nanti juga tau"

"jehhh., songong nih sekarang cakka" kata iel sambil menyenggol sikut cakka.

"berarti kalo itu calon bapak., ada itu cewek donk?" sahut rio tiba2 ngak nyambung.

"west.. temen gw yang 1 ini pinter yah?" puji cakka. seketika mata alvin dan iel langsung 'blink blink' hehehe.

"tapi mana tuh cewek?" tanya rio lagi. seketika juga mata alvin n iel ngak 'blink blink' lagi, malahan dia juga jadi ngadep cakka, sekali lagi iel , alvin dan rio melihat ke arah cakka dengan tatapan bingung.

"lag.." ucapan cakka terpotong.

"ka caaakkk..." panggil seseorang sambil membuka pintu dan melihat 4 cowok ganteng lagi duduk d'sofa.

"ehh..?!" lanjut orang itu bingung. tiba2 mata orang itu tertumpu pada.. alvin.

'eh.. itu.. sii.. sii al.. alvin bukan?' batin orang itu,.,., yaa... siapa lagi kalo bukan sivia.

"ehh.. bia dah dateng?! sini duduk" ajak cakka, seketika juga iel alvin dan rio bergumam "biaa?"

"yoi mamenn, dia bia.. calon ade gw" kata cakka bangga sambil berdiri dan menjemput sivia untuk duduk bareng. alvin DKK cuma bisa melongo, menurut mereka anehh bgt nama nya bia? buka nya sivia?. setelah cakka dan sivia duduk sivia langsung angkat bicara.

"kalian pada mau ngapain? main basket ya?" tanya sivia sambil melihat alvin memegang bola basket & tersenyum setelah duduk.

"iya" jawab alvin cepat.

"kenapa? mau ikut main?" tanya iel ngak mw kalah cari perhatian sivia. sivia mengangguk sambil tersenyum.

"lohh.., bukannya kamu ngak bisa dek?" tanya cakka. belom sempet sivia ngomong alvin udah nyeloteh ajah..

"gw ajarin ajah cak.., lagian gw dah janji sama ade lo buat ngajarin dia maen basket kka" kata alvin sambil tersenyum melihat sivia yang tersenyum kearah dia juga.

"hmm.. yaudah.. mau dek?" tanya cakka pada sivia. sivia mengangguk senang.
"okee, kita ke lapangannn" kata cakka.

"naik apa ka? kan lapangan ngak jauh.. ehh jauh juga sih.. hehe. jadi kita naik apa?" tanya sivia.

"sepeda" jawab cakka DKK sambil senyum.

***

when the sun shines, we shine together.. told you i'll be here forever..
via pun membuka hp nya.

 from : ify
to : via

viiiii...

-----------------------------

from : via
to  ify

kenapa????

-----------------------------

from : Ify
To : via

dufan yuk? mau kan?

-----------------------------

from : via
To : ify

emmm,,, gimana ya? gw lagi sama ka cakka n tmn ka cakka

------------------------------

from : ify
to : via

oh, sryy.. gw nga tau.. ywd deh gw pergi ama shilla ajahhh

--------------------------------

from : via
to : ify

ehh.., gw ikut dehh..

---------------------------------

from : ify
To : via

cakka?

---------------------------------

from : via
To : ify

ikut kita, tapi gw ngomong dolo sama mereka.. nanti kalo mereka mau gw sms deh.. kita ktemuan ajah nnti d'dufannya.

----------------------------------

from : ify
to : via

sippp

-----------------------------------


"siapa vii?" tanya cakka sambil berhenti menaiki sepeda., ya! mereka sudah sampai d'lapangan tsb.


Bersambung ..

Berawal Dari Juber Part 2


"hmmp" sivia menggembung kan pipinya. dia d'tinggal teman2 nya.

"grr, emang ni anak dua! nyebelinn, maen tinggal2 ajah" gerutu sivia, dia melihat ke kanan dan ke kiri, sepi..

'ih takut ahh sepi2 gini! mending masuk ke dalem, telpon my hunie daddy buat jemput' batin sivia sambil membalikkan badannya. lalu dia teringat kata2 alvin tadi.

'main basket, berarti dilapangan donk? berarti di lapangan ada orang donk! mending liatin mereka aja deh" batin sivia lagi lalu ia pergi ke lapangan.

*

"papaaaaa, jemput yahhh?" kata sivia yang lagi menelepon papanya. "ngakk.. mereka ninggalin viaaa" kata sivia sambil meneruskan jalannya. "bisa lah!" .... "hehe. via tadi kelamaan d'tmpt penitipan barang kali, makanya mereka tinggalin via. hehehe" ... "okee, yang cepet yah, pa! dah sepi nihhh" ... "bye, muachhh" akhir sivia, lalu dia pun menutup teleponnya & memasukannya d'tas nya.

***

bug.. bug.. bug.. dan bola basket pun melayang kearah ring dan jatuh sempurna.
"yes" gumam seorang cowok.

"yahelahhh..., udah ahh., capek istirahat dulu deh" keluh seorang cowok, kulitnya hitam manis, muka nya dewasa bgt, dan ganteng.

"yawudah yel, istirahat dulu deh, gw mau ke toilet" kata rio.

"mau ikut kka?" tanya rio.

"mohh, males" kata orang yang d'panggil 'kka'! ya dia cakka, kalian tau donkkk.

"mending ikut iyel" katanya sambil melirik iel.

"yoweslahh.. gw pergi dulu" katanya sambil meninggalkan cakka & iel yang berada d'lapangan. lalu iyel & cakka pun berjalan menghampiri bangku yang mereka duduki, disana ada alvin yang lagi liatin mereka.

"udahan?" tanya alvin.

"ngak, istirahat dulu bntr" jawab iel.

"kok sii rio bisa hebat gitu yah?" tanya cakka mengalihkan pembicaraan.

"tau! padahal dia sendiri lawan gw n cakka, tapi tetep jago ajah" sambung riel.

"pake dukun kali yah?" kata cakka yang kena toyoran alvin dan pelototan iel.

"jangan gila cakkkkkkkkkk" kata alvin.

"ehh., lo liat cewe yang lagi d'ujung?" tanya iel. sambil menatap seorang cewek yang seedang duduk d'kursi ujung.

"ahh, elo, asal cewek ajah cepet" kata cakka sambil meneguk minumannya.

"tau nih!" kata alvin, lalu alvin pun ikut menatap cewek yang sedang ngotak ngatik hpnya. mata alvin melotot.

"itu kan.." gumam alvin.

"siapa?" tanya iel & cakka bareng sambil ngeliat alvin.

"cewek yang nginjek kaki gue" kata alvin.

"ohhh., itu toh" kata cakka.

"cantik juga" kta iel.

"woooo" sorak alvin & cakka bareng. lalu mereka pun tertawa bareng. ngak lama kemudian rio dateng.

"woi brooo, gimana? ngomong apa ajh kalian? kok sampe ketawa bareng gitu" tanya rio setelah duduk d'seebelah cakka.

"ga ada apa2" jawab iyel lalu terdengar suaara telpon cakka. mereka semua diam.

"telpon tuh kka" kata rio. cakka pun mengubek2 tasnya.

you'll never enjoy your life.. living inside the box.. your so afraid of taking chances.. how you gonna reach the top? rules...

"halo ma? kenapa?" jawab cakka "yaelah ma.. emang nya mas marcel kmna?" *namasupircakka =P.. "ngak ahh ma! malu-maluin, masa nebeng tmn mama?" .."ohh., ywd deh" .. "ha? apa? catet? tunggu, bntr bntr!" kata cakka sambil melihat pada tmn2nya.

"woi, pensil, pen, papan apa kek! kertas" kata cakka kecil pada tmn2nya. tmnnya pun pada ngambil barang yang cakka minta, lalu barang merekapun dikasih ke cakka. "ya apa? tinggi, putih, ganteng? ha ganteng? iya iya.., trus? pake dasi warna putih dan.. agak sipit.." saat bilang mata sipit, alvin memandang cakka, cakka pun balas memandang alvin dgn senyum minta ampun ddan tangan begini nih >> _/|\_

"kenapa?" tanya rio & iel langsung.

"ntuh! mama gw, masa minta tolong sama rekan kerja nya buat ngejemput gw? katanya sih sambil nganter anak nya yang 1 sekolah sama kita" kata cakka.

"ohh, ywd sono! pulang!" kata iel.

"ywddeh" kata cakka sambil berdiri dan membawa tasnya.

"gw pulang ya broo" kata nya sambil menepuk pundak tmnnya itu satu satu.

"bye" kata iyel. lalu cakka pun berlalu dari situ.

"trus kita mw gimana?" tanya iyel. "pulang ahh" kata rio lalu membawa tasnya. "pergi dulu bro" kata nya pada iel & alvin, lalu rio pun berlalu dari situ menuju lapangan parkir.

"gw pulang deh, oh ya, mw nebeng sob?" tanya iel.

"boleh dah, ntar mobil gw tinggal suruh pak parto ajah bawain pulangg" kata alvin.

"yok" kata iel berdiri dan mengambil tas nya. alvin pun berdiri mengambil tas nya.

"aduh" kata alvin menepok jidat.

"kenapaa lagi?" tanya iel.

"gw nitip seragam gw d'ka tasya" kata alvin. - tasya, nama kaka yang ngejaga d'pnitipan itu lohh hehe-

"udah lah, besok ajah ngambil.. lagian pasti orang yang jaga udh balik" kata iel.

"yawdah lah, yuk balik" kata alvin. lalu mereka berdua punberlalu dari situ.


***


"eh fy, ngak apa2 nih ngak ngajak via?" tanya shilla pada ify yang sedang menaiki eskalator. ya, mereka sedang d'mall, abis pulang sekolah mereka pulang ke rumah dulu, mandi dan langsung ke mall. tadinya sih mau ngajak sivia, tapi hape nya sivia mati, trus ngak ada d'rmh. yawudah.. pergi berdua deh.

"ngak apa2 lah.. kan salah dia juga hpnya mati., trus ngak ada d'rmh.. udh ahh.. yuk.. makan.. mau makan apa?" tanya ify.

"biasa donk... Mc Donall" kata shilla sambil senyum.

"ahh McD lagi.. hmmm,.,.,., wkkwkw.. gw bingung sama lo shill.. lo suka makan ayam,.,, tapi kok lo ngak gemuk2 ya? hahaha" tawa ify sambil berjalan ke arah McD yang terletak d'lantai 3.

"hahahaha, kampret lu fy..." kata shilla sambil menyengol lengan ify.

"haha.. fakta nehh!" balas ify sambil memasuki area McD dengan shilla."hahahaha, dasar" kata shilla lagi.

"eh, kita duduk situ ajah ya?" tanya ify sambil menunjuk meja yang ada 4 bangku.

"kok d'sana? ngak d'situ ajah?" tanya shilla sambil menunjuk meja yang berisi 2 bangku.

"ngak ahh.. lebih lega! enak.. hehehe" tawa ify sambil nyengir.

"yaudah yaudah.." kata shilla geleng2 sambil menuju meja yang d'tunjuk ify.

"lo mau apa? biar gw pesenin.." tawar ify."chicken McD 1 sama nasi 1.. oh ya.. minum nya aqua aja deh" kata shilla.

"sipp., tunggu bntr yahh bo~"

"oke" ify pun berlalu dari meja nya. sekarang tinggal shilla d'meja itu.

"hmmm.. foto ahh" kata shilla. hehe.. biasa anak jaman sekarang.. eksis..! =P
shilla pun mengeluarkan hpnya dan memegang hpnya dengan kedua tangan., didepankan hpnya itu.
cekreg.. dapat 1 foto. saat shilla mau melihat foto nya, ngak sengaja dia melihat seseorang yang sedang jalan d'sebrang McD..

'hmm... kayak Sivia dan.. itu!' batin shilla kaget 'ka cakka?' tanya shilla sendiri heran. tiba2 ify datang membawa makanan dan menghalangi shilla.

"woi! nglamun ajah" kata ify duduk.

"ishhhh, jangan halangin kek" kata shilla sambil menggeser kepala nya ke samping. ify menatapnya bingung.

"huft.. dah kagak ada.." desah shilla.

"apaan sih?" tanya ify sambil membalikkan kepala nya kebelakang. mencari2 seseorang..

"lu nyari siapa?" tanya ify lagi.

"itu.. tadi.. kayaknya gw liat sivia sama.." ucap shilla ngegantung.

"siapa?" tanya ify penasaran.

"ka cakka" kata shilla lesu sambil mengambil ayam nya dan memakannya.

"ha? ka cakka?" tanya ify kaget. shilla mengangguk.

"ngak mungkin lah.. masa sih via begitu? dia kan tau lo suka cakka dari kelas 1" kata ify meyakinkan shilla bahwa itu bukan sivia. ya..! memang shilla suka ama cakka, shilla sih udah pernah bilang ke sivia dan ify, kalo dia suka cakka.

"ngak ada yang ngak mungkin" balas shilla.

"lu jangan salah sangka dulu deh shill, siapa tau itu bukan sivia"

"iya yah.. hmmppp. udah ahh.. ngak usah pikirin mereka dulu, besok ajah tanya sama via"

"hmm.. yaudah. makan dulu deh" kata ify sambil melahap sup cream nya. tiba2 shilla batuk2.

"ehh., napa lo shill?" tanya ify sambil menyodorkan minum shilla. shilla pun meneguk nya ..

"lo makan banyak amatttt" kata shilla yang baru menyadari makanan ify yang banyak. haha. ada sup cream, burger, 2 potong ayam, kentang dan nasi.

"hehehe" tawa ify.

"tumben.,., lo napa sih? laper? apa rakus?!!" kata shilla lagi.

"ehh.. rakus?! enak ajah.. gw laper! dari pagi belom makan!" kata ify sambil mencomot kentangnya. shilla hanya mangut2 dan memakan makanannya lagi.

***
 besoknya d'sekolahh saat istirahat..

@kantin
"woiii brooooo" teriak cakka yg menghampiri gabriel, alvin dan rio yang sedang makan d'kantin.

"apa sih teriak - teriak!" omel gabriel memakan nasgornya.

"tau nih! ganggu ajah" kata rio. cakka pun manyun dan melihat kedua sobatnya itu dgn mata sipit.

"kenapa kka?" tanya alvin setelah mengunyah spagethi nya. wajah cakka berubah menjadi beda, kayak tante2 yang
sedang mau menyebarkan gosip.

"ituu.." kata cakka semangat. ketiga sahabat nya pun berhenti makan dan melihat ke cakka dengan tatapan penasaran.

"cewek yang kemaren nginjek alvinnnn........." lanjut cakka.

"kenapa?" tanya gabriel dan alvin barengan dengan suara sok peduli. lalu mereka berdua berpandangan. rio sama cakka jadi bingung.

"lo berdua kenapa?" tanya cakka dan rio.

"lo berdua kenapa?" tanya iel dan alvin balik.

"ehhh... udah - udah! lanjutin cak?! kenapa?" tanya rio. mereka bertiga pun sekarang menghadap ke cakka.

"masa kemaren! gw kan d'anterin ama rekan kerjanya mama gw, trus rekan kerja nya mama gw tuh ternyata calon papa gw!" jelas cakka. iel menatap nya jengkel, rio kelihatan nya sedang berpikir, alvin cuma cengo.

"apa hubungan nya sama sivia?" tanya alvin dengan nada datar. nah..! sekarang cakka, rio n iel natap alvin kaget.

"o0oo.... jadi namanya siviaa" goda rio sambil mecolek dagu alvin. alvin juga kaget, malah lebih kaget.

"kok lo ngak bilang - bilang vin ke kita?" tanya cakka. ya.. walaupun cakka udah tau nama cewek itu, sivia. tapi dia bingung, kok alvin ngak kasih tau sohib2 nya ini.

"tau nih! kenapa vin?" tanya iel.

"emmmmmm....." gumam alvin sambil melihat ke bawah meja. dia bingung mau jawab apa.

"vin?" kata iel dan cakka.
"karna.. em... karna gw.. karna gw........................................................... ahh! malu bilang nya!" kata alvin akhirnya.

'ohh.. jadi lu suka tuh cewek vin' batin iel.

"ehem, alvinnnnnn" goda rio.

"bilang ajahh.., kenapa sih?" tanya cakka masih bingung.

"polos bgt sih lu cakk., maasa gak tau?" komentar iel akhirnya.

"tau nih! lemotttt" ledek rio. -sry c~Luvers - alvin cuma senyum n geleng2 kepala ajah, sedangkan cakka? dia masih kebingungan.

"kenapa sih?' tanya cakka ulang.

"ALVIN SUKA AMA TUH CEWEKKK" teriak rio d'kuping cakka. alvin n iel hanya diem.

"ha? lo suka dia" tanya cakk, alvin hanya senyam senyum ga jelas.

"abis... dia mirip temen masa kecil gw yang gw ceritain ituuu" jelas alvin.

"o0oohhh" 'o' cakka rio dan iel. =P

"ga papa kan kalo gw suka ama tuh cewek?" tanya alvin.

"gapapa" kata rio.

"hmm.. gapapa kok.. jangan diapa2in ajah dianya" kta cakka.

"kenapa?" tanya iel pada cakka. alvin dan rio pun menghadap cakka.

"dia calon ade gw! dan kata bokap gw dulu, sblum mninggal, kalo dah resmi jadi ade, gw harus jaga dia" kata cakka senang.

"ha?" kata rio DKK kecuali cakka.

"serius?" tanya rio DKK kecuali cakka. =P

"ya.. menurut lo?" tanya cakka.

"bohong!" kata rio DKK lagi. =P

"jihh! nga percaya ywd" kata cakka. mereka semua terdiam. sibuk dengan pikiran masing2.

'hmmm.. berarti calon papa cakka tuh punya anak, dan anak nya tuh cewek yang nginjek kaki alvin? dan calon papa cakka tuh rekan kerja mama cakka? jadi..?! bokap sivia n nyokap cakka bakal kawin dan punya anak cakka n sivia donk? trus sivia pacaran sama alvin? trus mereka nikah? nah.. alvin jadi ade ipar cakka donk? wahh.. happy ending nih' pikir rio seru. jahhh rioo... malah pikirin orang lain sampe segitu nya... hahahaha.

'cewek ituu.. hmm.. gw pnya saingan' pikir iel.

'ngak nyangka orang yang gw suka, bakalan jadi ade sohib gueeee' pikir alvin girang.

'kira - kira alvin bakal cemburu atau apa gak ya sama gw? nanti gara2 ini persahabatan gw sama alvin ancur lagi? apa sebaliknya ya? alvin malah seneng kalo cewek yang dia suka jadi ade sohibnya ini? hmm.. runyam' pikir cakka.


bersambungg....

Berawal Dari Juber Part1

ini copas dari Fbfc Cakkagni Riofy Shillalvin II :)
Hope You Like It :)

***

"gam... suit" cewek itu pun mengeluarkan batu, "yes" gumam nya cewek berbehel.

"adooo.. kalah lagi gw" Keluh Cewek cantik Yang Memakai Behel Juga.

"hahahaha, makanya.. yang pinter donk Fy.., kayak gw! menang teruskan" ledek cewek yang mata nya sipit, putih dan cantik.

"hahaha, Iya - iya.. tau lah.. yang nge-pro main Juber haha" kata orang yang di panggil "fy"

"ify, sekarang Lu Pilih, Jujur? Berani?" kata cewek Pertama yang memakai behel juga.

"Berani" kata ify. ify, cewek cantik yang cuek ama org yg gak dia kenal, tapi baik sama org yg dia kenal.

"okeh! Lu Mau Nyuruh apa Shillaaaa?" tanya cwek sipit itu.

"Jambak Rambut Septian, yang kenceng! jangan bawa2 nama gw yah.. hehehe" kata cewek yang d'panggil "shillaaa". shilla, cewek yang tomboy :)

"oke sip deh" kata nya berdiri dari bangku Taman dan Menuju Kerumunan anak Cowok Yang Lagi Main Bola d'lapangan dekat taman itu. setelah sampai pada lapangan tsb, ify berdiri di depan garis kuning yang membatasi lapangan itu.

"woiii septiannn! sini Bentar dehhh" teriak ify. *septian,cowokyangsukasamaify. mau ngak mau septian kepinggir lapangan buat samperin pujaan hatinya =P

"knp fy?" tanya septian sambil mengelap mukanya yang penuh keringet dengan tangan.

"sory yah" kata ify menjambak septian dan langsung kabur ke taman dan duduk d'bangku taman itu.

"jihh" kata septian kesal. teman2 nya yang bermain bola sama septian pada ngakak, tmn2 Ify juga pda ngakak. hahaha.

"jehh, udah lo pada diem! lanjuttt" kata septian pada teman2 nya. mereka pun lanjut bermain.


@ify n frends

"udah nih shill, sekarang lo via, mau ngapain nih gw?" tanya ify.

"hmmm.. yuk kita ke gedung SMP dulu, ntar gw jelasin mau nyuruh apa" kata cewek yang d'panggil "via". ya, dia via, cewek periang.

"oke" kata ify. shilla dan ify pun mengikuti sivia ke gedung SMP yang berada d'samping taman. ya, gedung yang sekarang mereka tempati. oh ya, mereka itu kelas 3, dan kelas nya berada di paling atas.

"oke, trus kita mau ngapain?" kata shilla.

"Tunggu Anak SMA keluar yah" kata via. ify + shilla bingung. hmm.. Gedung SMA itu berada di depan Gedung SMP, Jadi Gedung Mereka Itu Saling Berhadapan.

"aneh2 ajah lo vi., hahaha" kata shilla.

"setuju, hahah" kata ify.

"tunggu bntr deh, bntr lagi juga bel SMA bunyi" kata nya sambil melihat jam.

"brp menit lagi?" tanya ify.

"nih bntr lagi" kata sivia.

TETTTTTTTTTTTTTTTT TETTTTTTTTTTTTTTT *bunyibelSMAhaha

"tuh uda keluar semua" kata shilla.

"okeh kita mau ngapain vii?" tanya ify ngak sabaran.

"teriak d'gedung SMA. bilang 'Woiiiiiiii' udah dah gitu tangan lu begini nih " kata via sambil memperagakan tangan nya seperti ini ~> \m/ ('_') \m/ . ify masang tampang cengo.

"wkwkwkw" tawa shilla & sivia.

"cepetannn" kata via.

"ah lo mah kejam amat sihh vii." kata ify.

"haha.emang" kata via sambil memeletkan lidah nya.

"hihhihi, Buruuu" kata shilla. ify pun berdiri k'depan, d'depan pembatas teras kelas mereka, ehh tapi diem ajah..

"hihihi, pinter lu vi, ide dari mana kalii??" bisik shilla pada via.

"haha, iya donk.. Sivia Azizahhhh" bisik via pada shilla.

"lanjuttt" kata via ke ify. ify menarik nafasnya dalam - dalam. dia melihat cowok yang lagi berdiri d'depan pembatas Gedung SMA juga, pokok nya kayak ify dah., saling berhadapan gituu, tapi cowok itu sedang main hp, jadi ngak ngeliat mereka bertiga. mungkin itu orang yang jadi sasaran ify.
"WOIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII" teriak ify kenceng bgt. via dan shilla udah siap2 tutup kuping sih. hahahah. cowok itu pun melihat ke arah ify. ify langsung \m/ (-_-) \m/. ify langsung menghadap ke teman2nya dan berjongkok.cowok itumelihat ke arah shilla dan via yang ngakak megang perut. cowok itu juga ketawa , tapi ngak megang perut. cowok itu tau mereka lagi ngapain, wong paz dia SMP juga sering maen gituan bareng tmn nya. tiba - tiba tuh cowok juga ikutan teriak " APAAAAAAA" kata cowok itu sambil ketawa kecil. di ujung sana,muka ify shilla dan via cengo seketika. "ha?" kata mereka bertiga kepada mereka bertiga sendiri. ify langsung balik badan meihat tuh cowok, shilla dan via juga ke depan dan sekarang berada d'samping ify. cowok itu malah mundur dikit dan teriak lagi

"KENAPA LO PADA NGELIATIN GUEEE? JANGAN D'LIATIN DONK.. NANTI GUE JADI GR" kata nya sambil ketawa kecil. ify, shilla dan via juga ketawa.

"GR KAN NGAK DOSAA" teriak ify juga. shilla dan via kaget . tuh anak sinting ya?

"woi apaan sih lu fy? pake d'jawab segala" kata shilla sambil menyikut ify.

"tau nih! se-te-res!"

"heheeh. gpp kali" kata ify, shilla dan via langsung menarik tangan ify dan kebawah, sebelum itu tuh cowok say good bye dulu lohh . haha kata nya "BYE" singkat tanpa nada yang panjang. via, shilla dan ify pun ke taman tadi, main lagi.. haha. itu emang permainan favorite mereka. d'tempat lain, jauh ada yang lagi liatin mereka lohh.. ngeliatnya banyak ke ify lagi..

"woy yo! lagi ngapain lo? basket nyokk" ajak seorang cowok putih, sipit & cakep yang sedang memegang seragam putih - abu2 nya.

"ha? ayok ayok" kata cowok yang d'panggil 'yo'.

"lo.. knp? kok kayak panik - kaget gitu?" tanya nya.

"ha? gpp vin" katanya lalu menghadap ke hp nya.

"Mario Stevano Aditya Haling! gw tuh udah kenal elo dari sd Kelas 3 kaleee" kata orang yang d'panggil 'vin'.

"Trus?" kata Mario alias rio.

"ahh elo.. oh iya, iel sama cakka udh d'lapangan tuh, gw kebawah dolo yah! gw sama yang lain tunggu lo d'bawah!" kata orang yang d'panggil 'vin'.kalian pasti tau lah. ya.. dia alvin!

"sep" kata rio. alvin pun turun dan menuju lapangan. rio pun menuju kelas nya dan ke kamar mandi. dia mau ganti celana.

***

"Pulang yuk! ajak ify.

"yuk! lagian udah sepi nih.. anak2 dah pada pulang , tinggal anak SMA , itu pun mereka juga mau pulang" kata shilla.

"iya iya.. Yuks, gw ngambil tas gw dulu yah! tadi gw titip d'ruang penitipan barang d'gedung SMA sana. hehe" kata via.

"ihh., knp jauh2 amat seh nitip nyaaa" kata ify.

"woi! lebih Jauh d'SMP kali nyong!" kata via.

"hehehe" tawa ify.

"haha. dasar ifyyyy" sambil mencubit pipi ify yang ngak tembem. "ahh., adehh" sakit shilla" bentak ify.

"oke gw pergi dulu yah" kta via langsung ke Gedung SMA.

"ehh shill, jgn cubit pipi gw kek! tuh via lebih tembemmm" kata ify kesal.

"heheheh. gpp kaliiii" kata shilla dengan tampang watados.

".."

1 dektikk
2 detikkk
3 detikkk

"wkakakakak" tawa mereka berdua.

@Sivia

"kak, saya mau ngambil tas .., minta kunci nya donkkk" kata sivia pada perempuan yang menjaga tempat penitipan itu.

"ohh, nih viii" kata perempuan itu pada sivia.

"makasih kaka" kata sivia lalu beranjak pergii ke loker penitipan barang. saat sivia membuka loker dengan kencang karena buru2, terdengar suara dari sebelah nya, suara orang kesakitan. eww, kepala orang itu kena pintu lokernya sivia. hihihi.

"awwww, wadow!" kata nya terdengar kesal. ehh sivia salting, mau kabur.. tapi pasti d'kejar., mau minta maaf takut ngak d'maafin. hmmm..

"woiii sapa ssapa sehh" kata nya begitu menutup locker orang sebelahnya. "ehh" gumam nya melihat cewek yang sedang tutup mata d'hadapan nya.

"cewek tohh" kata nya sambil nyengir. sivia membuka matanya, dia tersinggung dengan apa yang d'katakan alvin tadi.

"ehh! maksud lo apa?" tanya sivia agak kesal.

"yehh, udah ngejedotin pala orang bukannya bilang 'maap' kek, malah marah2" kata alvin sambil menyender pada lokernya.

"kata2 lo yang tadi! yang bilang 'cewek toh'.. maksudnya apaa???" tanya sivia lagi.

"masa nanya? orang gw bilang lo cewek malah marahh! mau lo gw bilang lo cowo?" kata alvin sambil menatap sivia dengan kesal juga.

"ih! tadi setau gw lo mau marah2! tapi lo liat gw cewek, knp ngak jadi marah? karena gw cewek?" tanya sivia kesal bgtt.

"ia, karna lo cewek, makanya gw ngak jadi marah.., kenapa? kok malah marah, bukannya seneng.. aneh lo" sindir alvin.

"ehh, nyolod amat sii lo" kata sivia menginjak kaki alvin yang sedang telanjang kaki.

"adooowwwww! ehh lo gila yah?! kok malah d'tambahhhh?" tanya alvin kesal sambil duduk di lantai dan memegang kakinya yang sedikit berdarah d'bagian jempol kaki.

"wkkwkwwkwkwk" tawa sivia melihat muka unyu alvin yang lagi kesakitan.

"yeeee! apa lo? ketawa2" kata alvin sambil menahan sakkit kaki nya itu.

"ngak bisa maen basket ama anak2 dehh" gumam alvin kesel melihat kaki nya. sivia yang mendengar itu jadi kaget.

"lo bisa maen basket?" tanya sivia.

"bisa! napa?" kata alvin.

"ajarinnnnn donkkkkkkk" kata sivia girang.

"jih! hahaha, seenaknya ajah ya minta ajarin" kata alvin memandang sivia aneh.

"emangnya kenapa??" tanya sivia dengan tampang marah & polos. *waduhgimanatuhya?hehe

"Lo.. aneh! kenal ajah belom, paling baru berberapa menit saling ngomong, itupun kita ngomong nya pas lagi marah2an" kata alvin bingung.

"ih! gitu amat.. ya udahdeh.. kenalan aaja kita?! gmana?????" tanya sivia lagi dengan senyuman yang membuat alvin geli.

"hihihi" tawa alvinn kecil.

"kenapa?" tanya sivia lagi.

"gpp" kata alvin berdiri.

"sivia azizah" kata sivia sambil mngulurkan tangannya.

"alvin" katanya singkat sambil menyalami sivia.

"oh! alvin tohh..........................! oh ya, gw lupa!" kata nya sambil menepok jidatnya sendiri.

"kenapa?" tanya alvin bingung.

"gw ke tmn2 gw dulu deh! ngomel2 deh pasti mereka" kata sivia membuka loker dan mengambil tas nya yang tadi belum sempat dia ambil.

"Bye! inget kapan2 lo harus ngajarin gw main baskeettttt" teriak sivia yang sudah pergi 'agak' menjauh =p. perempuan yang menjaga tempat penitipan barang hanya geleng2 dan senyum mengingat masa muda nya. alvin juga ikut senyum. etss.. tapi bukan mengingat masa muda nya. tapi melihat tingkah sivia yang sedang marah bisa jadi seperti anak kecil yang unyu hanya karena basket.


bersambung..

Kamis, 12 Januari 2012

There Are No Perfect Fathers (Deaf Dumb Dad)

hoiiii., admin3 bawa video nih.. hehehe =P


udah liat? sedih kan :'(
pertama2 admin sampe nangis2 liat nya..
ehh.. ternyata..
belakang - belakang nya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

thailand ansuransi =='
wkwkwkwk. ngakak admin pas liat blakang2 nya..
hrrrr., sedikit kesel sih.. habis,, admin dah menghayati gituu.. sampe nangis!
ngerasa ketipuu..
tapi gpp lah.. hahahahaha.

^Admin3^

test..!

test.. test.. X)
ehemm.. 
add fbfc ini yah :: cakkagni riofy shillalvin II
twitterny jga :P :: @ICLOVERS2
makasih..