Sabtu, 14 Januari 2012

Berawal Dari Juber Part 2


"hmmp" sivia menggembung kan pipinya. dia d'tinggal teman2 nya.

"grr, emang ni anak dua! nyebelinn, maen tinggal2 ajah" gerutu sivia, dia melihat ke kanan dan ke kiri, sepi..

'ih takut ahh sepi2 gini! mending masuk ke dalem, telpon my hunie daddy buat jemput' batin sivia sambil membalikkan badannya. lalu dia teringat kata2 alvin tadi.

'main basket, berarti dilapangan donk? berarti di lapangan ada orang donk! mending liatin mereka aja deh" batin sivia lagi lalu ia pergi ke lapangan.

*

"papaaaaa, jemput yahhh?" kata sivia yang lagi menelepon papanya. "ngakk.. mereka ninggalin viaaa" kata sivia sambil meneruskan jalannya. "bisa lah!" .... "hehe. via tadi kelamaan d'tmpt penitipan barang kali, makanya mereka tinggalin via. hehehe" ... "okee, yang cepet yah, pa! dah sepi nihhh" ... "bye, muachhh" akhir sivia, lalu dia pun menutup teleponnya & memasukannya d'tas nya.

***

bug.. bug.. bug.. dan bola basket pun melayang kearah ring dan jatuh sempurna.
"yes" gumam seorang cowok.

"yahelahhh..., udah ahh., capek istirahat dulu deh" keluh seorang cowok, kulitnya hitam manis, muka nya dewasa bgt, dan ganteng.

"yawudah yel, istirahat dulu deh, gw mau ke toilet" kata rio.

"mau ikut kka?" tanya rio.

"mohh, males" kata orang yang d'panggil 'kka'! ya dia cakka, kalian tau donkkk.

"mending ikut iyel" katanya sambil melirik iel.

"yoweslahh.. gw pergi dulu" katanya sambil meninggalkan cakka & iel yang berada d'lapangan. lalu iyel & cakka pun berjalan menghampiri bangku yang mereka duduki, disana ada alvin yang lagi liatin mereka.

"udahan?" tanya alvin.

"ngak, istirahat dulu bntr" jawab iel.

"kok sii rio bisa hebat gitu yah?" tanya cakka mengalihkan pembicaraan.

"tau! padahal dia sendiri lawan gw n cakka, tapi tetep jago ajah" sambung riel.

"pake dukun kali yah?" kata cakka yang kena toyoran alvin dan pelototan iel.

"jangan gila cakkkkkkkkkk" kata alvin.

"ehh., lo liat cewe yang lagi d'ujung?" tanya iel. sambil menatap seorang cewek yang seedang duduk d'kursi ujung.

"ahh, elo, asal cewek ajah cepet" kata cakka sambil meneguk minumannya.

"tau nih!" kata alvin, lalu alvin pun ikut menatap cewek yang sedang ngotak ngatik hpnya. mata alvin melotot.

"itu kan.." gumam alvin.

"siapa?" tanya iel & cakka bareng sambil ngeliat alvin.

"cewek yang nginjek kaki gue" kata alvin.

"ohhh., itu toh" kata cakka.

"cantik juga" kta iel.

"woooo" sorak alvin & cakka bareng. lalu mereka pun tertawa bareng. ngak lama kemudian rio dateng.

"woi brooo, gimana? ngomong apa ajh kalian? kok sampe ketawa bareng gitu" tanya rio setelah duduk d'seebelah cakka.

"ga ada apa2" jawab iyel lalu terdengar suaara telpon cakka. mereka semua diam.

"telpon tuh kka" kata rio. cakka pun mengubek2 tasnya.

you'll never enjoy your life.. living inside the box.. your so afraid of taking chances.. how you gonna reach the top? rules...

"halo ma? kenapa?" jawab cakka "yaelah ma.. emang nya mas marcel kmna?" *namasupircakka =P.. "ngak ahh ma! malu-maluin, masa nebeng tmn mama?" .."ohh., ywd deh" .. "ha? apa? catet? tunggu, bntr bntr!" kata cakka sambil melihat pada tmn2nya.

"woi, pensil, pen, papan apa kek! kertas" kata cakka kecil pada tmn2nya. tmnnya pun pada ngambil barang yang cakka minta, lalu barang merekapun dikasih ke cakka. "ya apa? tinggi, putih, ganteng? ha ganteng? iya iya.., trus? pake dasi warna putih dan.. agak sipit.." saat bilang mata sipit, alvin memandang cakka, cakka pun balas memandang alvin dgn senyum minta ampun ddan tangan begini nih >> _/|\_

"kenapa?" tanya rio & iel langsung.

"ntuh! mama gw, masa minta tolong sama rekan kerja nya buat ngejemput gw? katanya sih sambil nganter anak nya yang 1 sekolah sama kita" kata cakka.

"ohh, ywd sono! pulang!" kata iel.

"ywddeh" kata cakka sambil berdiri dan membawa tasnya.

"gw pulang ya broo" kata nya sambil menepuk pundak tmnnya itu satu satu.

"bye" kata iyel. lalu cakka pun berlalu dari situ.

"trus kita mw gimana?" tanya iyel. "pulang ahh" kata rio lalu membawa tasnya. "pergi dulu bro" kata nya pada iel & alvin, lalu rio pun berlalu dari situ menuju lapangan parkir.

"gw pulang deh, oh ya, mw nebeng sob?" tanya iel.

"boleh dah, ntar mobil gw tinggal suruh pak parto ajah bawain pulangg" kata alvin.

"yok" kata iel berdiri dan mengambil tas nya. alvin pun berdiri mengambil tas nya.

"aduh" kata alvin menepok jidat.

"kenapaa lagi?" tanya iel.

"gw nitip seragam gw d'ka tasya" kata alvin. - tasya, nama kaka yang ngejaga d'pnitipan itu lohh hehe-

"udah lah, besok ajah ngambil.. lagian pasti orang yang jaga udh balik" kata iel.

"yawdah lah, yuk balik" kata alvin. lalu mereka berdua punberlalu dari situ.


***


"eh fy, ngak apa2 nih ngak ngajak via?" tanya shilla pada ify yang sedang menaiki eskalator. ya, mereka sedang d'mall, abis pulang sekolah mereka pulang ke rumah dulu, mandi dan langsung ke mall. tadinya sih mau ngajak sivia, tapi hape nya sivia mati, trus ngak ada d'rmh. yawudah.. pergi berdua deh.

"ngak apa2 lah.. kan salah dia juga hpnya mati., trus ngak ada d'rmh.. udh ahh.. yuk.. makan.. mau makan apa?" tanya ify.

"biasa donk... Mc Donall" kata shilla sambil senyum.

"ahh McD lagi.. hmmm,.,.,., wkkwkw.. gw bingung sama lo shill.. lo suka makan ayam,.,, tapi kok lo ngak gemuk2 ya? hahaha" tawa ify sambil berjalan ke arah McD yang terletak d'lantai 3.

"hahahaha, kampret lu fy..." kata shilla sambil menyengol lengan ify.

"haha.. fakta nehh!" balas ify sambil memasuki area McD dengan shilla."hahahaha, dasar" kata shilla lagi.

"eh, kita duduk situ ajah ya?" tanya ify sambil menunjuk meja yang ada 4 bangku.

"kok d'sana? ngak d'situ ajah?" tanya shilla sambil menunjuk meja yang berisi 2 bangku.

"ngak ahh.. lebih lega! enak.. hehehe" tawa ify sambil nyengir.

"yaudah yaudah.." kata shilla geleng2 sambil menuju meja yang d'tunjuk ify.

"lo mau apa? biar gw pesenin.." tawar ify."chicken McD 1 sama nasi 1.. oh ya.. minum nya aqua aja deh" kata shilla.

"sipp., tunggu bntr yahh bo~"

"oke" ify pun berlalu dari meja nya. sekarang tinggal shilla d'meja itu.

"hmmm.. foto ahh" kata shilla. hehe.. biasa anak jaman sekarang.. eksis..! =P
shilla pun mengeluarkan hpnya dan memegang hpnya dengan kedua tangan., didepankan hpnya itu.
cekreg.. dapat 1 foto. saat shilla mau melihat foto nya, ngak sengaja dia melihat seseorang yang sedang jalan d'sebrang McD..

'hmm... kayak Sivia dan.. itu!' batin shilla kaget 'ka cakka?' tanya shilla sendiri heran. tiba2 ify datang membawa makanan dan menghalangi shilla.

"woi! nglamun ajah" kata ify duduk.

"ishhhh, jangan halangin kek" kata shilla sambil menggeser kepala nya ke samping. ify menatapnya bingung.

"huft.. dah kagak ada.." desah shilla.

"apaan sih?" tanya ify sambil membalikkan kepala nya kebelakang. mencari2 seseorang..

"lu nyari siapa?" tanya ify lagi.

"itu.. tadi.. kayaknya gw liat sivia sama.." ucap shilla ngegantung.

"siapa?" tanya ify penasaran.

"ka cakka" kata shilla lesu sambil mengambil ayam nya dan memakannya.

"ha? ka cakka?" tanya ify kaget. shilla mengangguk.

"ngak mungkin lah.. masa sih via begitu? dia kan tau lo suka cakka dari kelas 1" kata ify meyakinkan shilla bahwa itu bukan sivia. ya..! memang shilla suka ama cakka, shilla sih udah pernah bilang ke sivia dan ify, kalo dia suka cakka.

"ngak ada yang ngak mungkin" balas shilla.

"lu jangan salah sangka dulu deh shill, siapa tau itu bukan sivia"

"iya yah.. hmmppp. udah ahh.. ngak usah pikirin mereka dulu, besok ajah tanya sama via"

"hmm.. yaudah. makan dulu deh" kata ify sambil melahap sup cream nya. tiba2 shilla batuk2.

"ehh., napa lo shill?" tanya ify sambil menyodorkan minum shilla. shilla pun meneguk nya ..

"lo makan banyak amatttt" kata shilla yang baru menyadari makanan ify yang banyak. haha. ada sup cream, burger, 2 potong ayam, kentang dan nasi.

"hehehe" tawa ify.

"tumben.,., lo napa sih? laper? apa rakus?!!" kata shilla lagi.

"ehh.. rakus?! enak ajah.. gw laper! dari pagi belom makan!" kata ify sambil mencomot kentangnya. shilla hanya mangut2 dan memakan makanannya lagi.

***
 besoknya d'sekolahh saat istirahat..

@kantin
"woiii brooooo" teriak cakka yg menghampiri gabriel, alvin dan rio yang sedang makan d'kantin.

"apa sih teriak - teriak!" omel gabriel memakan nasgornya.

"tau nih! ganggu ajah" kata rio. cakka pun manyun dan melihat kedua sobatnya itu dgn mata sipit.

"kenapa kka?" tanya alvin setelah mengunyah spagethi nya. wajah cakka berubah menjadi beda, kayak tante2 yang
sedang mau menyebarkan gosip.

"ituu.." kata cakka semangat. ketiga sahabat nya pun berhenti makan dan melihat ke cakka dengan tatapan penasaran.

"cewek yang kemaren nginjek alvinnnn........." lanjut cakka.

"kenapa?" tanya gabriel dan alvin barengan dengan suara sok peduli. lalu mereka berdua berpandangan. rio sama cakka jadi bingung.

"lo berdua kenapa?" tanya cakka dan rio.

"lo berdua kenapa?" tanya iel dan alvin balik.

"ehhh... udah - udah! lanjutin cak?! kenapa?" tanya rio. mereka bertiga pun sekarang menghadap ke cakka.

"masa kemaren! gw kan d'anterin ama rekan kerjanya mama gw, trus rekan kerja nya mama gw tuh ternyata calon papa gw!" jelas cakka. iel menatap nya jengkel, rio kelihatan nya sedang berpikir, alvin cuma cengo.

"apa hubungan nya sama sivia?" tanya alvin dengan nada datar. nah..! sekarang cakka, rio n iel natap alvin kaget.

"o0oo.... jadi namanya siviaa" goda rio sambil mecolek dagu alvin. alvin juga kaget, malah lebih kaget.

"kok lo ngak bilang - bilang vin ke kita?" tanya cakka. ya.. walaupun cakka udah tau nama cewek itu, sivia. tapi dia bingung, kok alvin ngak kasih tau sohib2 nya ini.

"tau nih! kenapa vin?" tanya iel.

"emmmmmm....." gumam alvin sambil melihat ke bawah meja. dia bingung mau jawab apa.

"vin?" kata iel dan cakka.
"karna.. em... karna gw.. karna gw........................................................... ahh! malu bilang nya!" kata alvin akhirnya.

'ohh.. jadi lu suka tuh cewek vin' batin iel.

"ehem, alvinnnnnn" goda rio.

"bilang ajahh.., kenapa sih?" tanya cakka masih bingung.

"polos bgt sih lu cakk., maasa gak tau?" komentar iel akhirnya.

"tau nih! lemotttt" ledek rio. -sry c~Luvers - alvin cuma senyum n geleng2 kepala ajah, sedangkan cakka? dia masih kebingungan.

"kenapa sih?' tanya cakka ulang.

"ALVIN SUKA AMA TUH CEWEKKK" teriak rio d'kuping cakka. alvin n iel hanya diem.

"ha? lo suka dia" tanya cakk, alvin hanya senyam senyum ga jelas.

"abis... dia mirip temen masa kecil gw yang gw ceritain ituuu" jelas alvin.

"o0oohhh" 'o' cakka rio dan iel. =P

"ga papa kan kalo gw suka ama tuh cewek?" tanya alvin.

"gapapa" kata rio.

"hmm.. gapapa kok.. jangan diapa2in ajah dianya" kta cakka.

"kenapa?" tanya iel pada cakka. alvin dan rio pun menghadap cakka.

"dia calon ade gw! dan kata bokap gw dulu, sblum mninggal, kalo dah resmi jadi ade, gw harus jaga dia" kata cakka senang.

"ha?" kata rio DKK kecuali cakka.

"serius?" tanya rio DKK kecuali cakka. =P

"ya.. menurut lo?" tanya cakka.

"bohong!" kata rio DKK lagi. =P

"jihh! nga percaya ywd" kata cakka. mereka semua terdiam. sibuk dengan pikiran masing2.

'hmmm.. berarti calon papa cakka tuh punya anak, dan anak nya tuh cewek yang nginjek kaki alvin? dan calon papa cakka tuh rekan kerja mama cakka? jadi..?! bokap sivia n nyokap cakka bakal kawin dan punya anak cakka n sivia donk? trus sivia pacaran sama alvin? trus mereka nikah? nah.. alvin jadi ade ipar cakka donk? wahh.. happy ending nih' pikir rio seru. jahhh rioo... malah pikirin orang lain sampe segitu nya... hahahaha.

'cewek ituu.. hmm.. gw pnya saingan' pikir iel.

'ngak nyangka orang yang gw suka, bakalan jadi ade sohib gueeee' pikir alvin girang.

'kira - kira alvin bakal cemburu atau apa gak ya sama gw? nanti gara2 ini persahabatan gw sama alvin ancur lagi? apa sebaliknya ya? alvin malah seneng kalo cewek yang dia suka jadi ade sohibnya ini? hmm.. runyam' pikir cakka.


bersambungg....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar